General

Sejarah Berdirinya Pramuka di Indonesia dan Perkembangannya

Advertisements

Sejarah Berdirinya Pramuka di Indonesia dan Perkembangannya, Baca di Sini!

Sumber: Regional Kompas.com

Kegiatan eksplorasi ini membantu siswa menjadi kreatif dan terampil dalam berbagai situasi. Tidak hanya itu, juga akan membantu siswa memperoleh bimbingan kebangsaan dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan.

Tidak hanya itu, anggota Pramuka juga memiliki agenda tahunan, yaitu memperingati Hari Pramuka Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tentang sejarah Pramuka di Indonesia!

Awal Mula Pramuka di Indonesia

Sumber: SMK Perintis Adiluhur

Gerakan Pramuka di Indonesia dimulai pada tahun 1912. Dimulai dengan organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO), yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indien Padviders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916. 

Melihat gerakan Pramuka di Indonesia, tokoh-tokoh pergerakan nasional bermaksud untuk mendirikan Padvinders (Pandu) untuk anak bangsa. Akhirnya terbentuklah Padvinders Indonesia sebagai JPO (Javaanse Padvinders Orgcmizatie), JJP (jong java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamftsche Padvinderzj), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery) dan Padvinders Muhammadiyah, yang kemudian diberi nama Hizbul Wathan atau HW Organisasi kemudian bersama-sama.

Baca juga: Tokoh Inspiratif Alexander Graham Bell, Sang Penemu Telepon

Semula, pada 23 Mei 1928, PAPI (Persaudaraan Pandu Indonesia), sebuah federasi Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS, didirikan. Sayangnya, PAPI tidak bertahan lama, yang dirintis oleh tokoh Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP Jong Java Padvinderij).

Namun, PAPI kemudian menjadi pengurus pusat Persaudaraan Pramuka Indonesia (BPPKI) pada April 1938. Eksistensi gerakan Pramuka di Indonesia semakin meningkat.

Hal ini menyebabkan banyak muncul gerakan eksplorasi di Indonesia antara tahun 1928 dan 1935. Ada gerakan-gerakan yang bernafaskan kebangsaan dan agama.

Pramuka yang bernafaskan kebangsaan antara lain Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK), dan Pramuka Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan Pramuka Agama antara lain Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI). 

Advertisements

Pramuka pasca kemerdekaan Indonesia

Sumber: Liputan6.com

Pada tanggal 28 Desember 1945 Pandu Bangsa Indonesia didirikan di Solo, organisasi pramuka ini merupakan satu-satunya organisasi pramuka di Indonesia dengan SK Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan nomor 93/Bhg.A tanggal 1 Februari 1947. Namun, pada tahun-tahun berikutnya muncul kembali banyak perkumpulan pramuka, hingga kemudian Menteri Pendidikan menggantikan Keputusan No. 93/Bhg.A tanggal 1 Februari 1947 dengan Surat Keputusan No. 23441/ Kab tanggal 6 September 1951. 

Hal ini memungkinkan organisasi eksplorasi lain selain Pandu Rakyat Indonesia, misalnya pembentukan IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) pada tanggal 16 September 1951. Kemudian menjadi IPINDO diakui sebagai anggota Konferensi Internasional (Organisasi Kepanduan Sedunia) yang mewakili Indonesia diterima sebagai Perwira Pramuka Regional Timur Jauh pada tahun 1953. 

Kemudian, pada tahun 1954, organisasi POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia) dan PKPI (Kepanduan Putri Indonesia) yang tergabung dalam PERKINDO (Persatuan Pramuka Indonesia). Jika dijumlahkan, ada 100 organisasi eksplorasi di Indonesia dari tahun 1950 hingga 1960. 

Organisasi-organisasi ini diorganisir menjadi tiga federasi organisasi yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI. Akhirnya, pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memberikan mandat kepada para pemimpin pramuka di Istana Merdeka menyatakan pembubaran semua organisasi pramuka di Indonesia dan kemudian digabung menjadi organisasi baru bernama Pramuka dengan lambang kelapa. 

Demikian telah ditandatangani Keputusan Presiden tahun 1961 No. 238 tentang Kepramukaan, yang ditandatangani oleh Pj Presiden Republik Indonesia, Ir Juanda, pada tanggal 20 Mei 1961 karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Pramuka di Indonesia resmi diperkenalkan di Indonesia. 

Hal ini bertepatan dengan penganugerahan spanduk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai penghargaan atas partisipasi Pramuka dalam pencapaian kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: 3 Perusahaan Indonesia yang Segera Masuk Daftar Fortune 500

Sumber: https://beritanakmuda.com/

Advertisements
Wiwit Susanto

Recent Posts

15 Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga, Mudah dan Menguntungkan!

Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus berhenti mengejar peluang karier atau menghasilkan pendapatan tambahan.…

2 weeks ago

7 Tips Investasi Saham untuk Pemula, Jangan Asal Membeli Saham!

Investasi saham kini semakin diminati banyak orang, terutama para pemula yang ingin mencoba peruntungan di…

2 weeks ago

10 Tips Investasi untuk Pemula, Kamu Wajib Tahu Hal ini!

Memulai perjalanan investasi bisa jadi menakutkan bagi sebagian orang, terutama jika Anda baru mengenal dunia…

2 weeks ago

10 Ide Bisnis yang Cocok untuk Anak Muda, Ada Thrift Shop!

Mencari ide bisnis yang tepat sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi anak muda yang…

2 weeks ago

10 Ide Bisnis Makanan Ringan, Modal Kecil dan Kekinian!

Mencari ide bisnis makanan ringan yang menguntungkan di tahun 2024? Nah, kamu datang ke tempat…

3 weeks ago

10 Tips Memulai Bisnis Makanan, Pemula Wajib Tau Hal Ini!

Memulai bisnis makanan bisa menjadi langkah yang sangat menjanjikan, terutama dengan banyaknya orang yang selalu…

3 weeks ago