Advertisements

3 Perusahaan Indonesia yang Segera Masuk Daftar Fortune 500, Cek di Sini!

Hanya satu dari sekian banyak perusahaan di Indonesia yang masuk ke dalam daftar majalah bisnis bergengsi dunia, yaitu Pertamina. Dalam daftar bergengsi dunia itu, Global Fortune 500 Indonesia menempati posisi ke 287. Peluang untuk menambah lagi perusahaan asal Indonesia pun masih terbuka lebar, mengingat ada beberapa yang tumbuh signifikan.

Selain Pertamina yang mencatatkan namanya di daftar perusahaan bergengsi dunia tersebut, setidaknya ada 3 lagi perusahaan yang bakal menyusul. Seperti perusahaan perbankan, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan energi.

Nah, apa saja perusahaan yang bisa saja menyusul Pertamina tersebut?

Himbara

Himbara: Aset Bank BUMN Capai Rp 3.904 Triliun di Masa Pandemi | SWA.co.id
Sumber: SWA

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini menjadi yang pertama diproyeksikan bisa menyusul Pertamina di Global Fortune 500. Hal ini didasarkan pada pasar perbankan di Indonesia sangatlah besar. Bahkan potensinya masih sangat besar sekali, mencapai 180 juta jiwa yang belum tersentuh layanan perbankan.

Peluang besar ini bisa dikatakan menjadi salah satu yang bisa diwujudkan dengan cepat. Seperti yang dicatatkan oleh Bank asal India, State Bank of India. Bank milik India ini bahkan berada di daftar yang lebih tinggi dari Pertamina, yaitu urutan ke 205. 

Bank dari India ini memiliki total aset mencapai USD 662 miliar. Hal itu sangat wajar mengingat total penduduk di India sendiri sangat besar, bahkan menempati urutan pertama jumlah penduduk dunia.

Di sisi lain, Himbara sendiri dari hari ke hari juga mencatatkan kenaikan aset. Data tersebut bisa dilihat dari peningkatan per Maret 2020 lalu yang mencapai 7,09% atau sebesar Rp 3.530,87 triliun. Bahkan untuk produk kredit mengalami peningkatan mencapai 11,03% dengan total nilai sebesar Rp 1.469,32 triliun.

Dari data peningkatan aset tersebut, bisa dipastikan akan terus mengalami peningkatan. Apalagi dengan potensi masyarakat yang masih belum dijangkau layanan perbankan, seperti yang disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional yang Wajib Kamu Pahami

Telkom

Telkom Indonesia - Wikipedia
Sumber: Wikipedia

Sektor telekomunikasi juga bisa dipastikan punya peluang sangat besar untuk masuk ke daftar Fortune 500. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan pengguna internet aktif yang mencapai 15,5%, yaitu dengan total pengguna aktif mencapai 202,6 juta.

Advertisements

Pertumbuhan ini juga dipicu dari adanya fenomena pandemi Covid-19 yang lalu. Dimana banyak sekali bidang pekerjaan yang beralih menggunakan media daring. Tidak hanya itu saja, dunia pendidikan pun mengharuskan para pelajar untuk belajar secara daring.

Konsekuensi dari adanya fenomena pandemi ini secara tidak langsung meningkatkan penggunaan internet. Bahkan penggunaan data internet di Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia pada saat pandemi kemarin.

Tentunya dunia telekomunikasi ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Semakin hari, maka semakin besar kebutuhan masyarakat terhadap teknologi internet dan komunikasi ini. Sehingga potensi di masa depan tetap akan terbuka sangat lebar.

Peluang Telkom untuk menembus daftar Global Fortune 500 juga semakin besar. Hal itu dibuktikan dengan pendapatan Telkom pada kuartal I 2021 kemarin sebesar Rp 6,01 triliun. Peningkatan tersebut sebesar 2,59% dari periode sebelumnya dengan pendapatan sebesar Rp 5,86 triliun.

PLN

Berkas:Logo PLN.svg - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sumber: Wikipedia

PLN menjadi salah satu BUMN yang juga harus memiliki peluang besar menjadi perusahaan bergengsi. Hal ini bisa dilihat dari kesuksesan State Grid Corporation fo China yang merupakan PLN-nya China yang mampu menempati peringkat kedua dalam daftar Fortune 500 tersebut.

Jadi, bukan tidak mungkin PLN juga bisa menjadi salah satu perusahaan bergengsi yang bisa masuk ke jajaran perusahaan bergengsi dunia tersebut.

Itulah 3 perusahaan Indonesia yang berpeluang mengikuti jejak Pertamina di Global Fortune 500. Tergantung dari bagaimana caranya perusahaan tersebut mampu meningkatkan aset dan pendapatannya dalam memanfaatkan potensi yang masih sangat besar di Indonesia.

Baca juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang yang Lebih Aman dari CSP Mine Scam

Sumber: https://beritakubaru.com/

Advertisements