Perdana menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern yang menjabat sejak 26 Oktober 2017 lalu, telah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada tanggal 21 Juni 2018 lalu.
Dengan unggahan foto dirinya yang sedang menggendong putri kecilnya bersama sang suami Clarke Gayford, Ardern membagikan fotonya dengan caption ucapan terimakasih kepada ucapan yang sudah diberikan kepadanya serta kesigapan rumah sakit yang menanganinya.
“Terima kasih banyak untuk seluruh ucapan dan kebaikan kalian semua. Saya dan anak dalam kondisi yang sangat baik.
Terima kasih untuk tim Rumah Sakit Kota Auckland yang sangat hebat,” tulis Ardern di postingan Instagramnya.
Bersamaan dengan foto itu, Ardern juga menjelaskan bahwa putrinya lahir pada jam 16.45 dengan berat 3,31 kilogram.
Kelahiran bayi tersebut sudah ditunggu warga New Zealand yang tidak sabar dengan berita bahagia dari Ardern. Perdana Menteri cantik ini masuk rumah sakit di tanggal 21 Juni jam 05.00 pagi dengan diantar sang suami.
Kelahiran putri kecilnya ini menjadi sejarah tersendiri dikarenakan Ardern merupakan satu-satunya pemimpin dunia yang mengandung dan melahirkan anak selama 30 tahun belakangan.
Kelahiran anak Ardern ini sontak membuat media beramai-ramai meliputnya. Bahkan para wartawan sudah berdiam di rumah sakit sejak pukul 6 pagi, satu jam setelah Ardern datang ke Rumah Sakit Kota Auckland.
Mengingat pawa wartawan akan meliput orang nomor satu di Selandia Baru, pihak rumah sakit memberikan servis yang unik dengan menyuguhkan makanan dan minuman.
Salah satu wartawan menuliskan hal tersebut dalam laporannya di surat kabar.
“Belum ada tanda-tanda kelahiran bayi. Hanya mereka [pihak rumah sakit] sedang memberi makan media,” tulisnya.
Kelahiran anak pertama Ardern ini tidak hanya dinanti oleh awak media, namun juga oleh seluruh warga Selandia Baru.
Bahkan selama beberapa hari sebelum persalinan Ardern, para netizen Selandia Baru beramai-ramai menebak jenis kelamin dan nama anak Ardern.
“Jika bayi tersebut laki-laki, saya pikir namanya Winston Michael Joseph Peter Norman David David David Phillip Andrew Gayford Ardern,” kata salah satu akun Twitter dengan nama @malosilima.
Ardern sendiri baru memberitahukan kabar kehamilannya setelah berusia 3 bulan, yakni di Januari 2018 lalu. Ia menuliskan di akun Instagramnya.
“Clarke dan saya sangat senang karena bulan Juni nanti tim kami akan bertambah anggota dari dua orang menjadi tiga orang […] dan saya akan menjadi Perdana Menteri sekaligus seorang ibu”.
Putri kecil Ardern tersebut diberi nama Neve Te Aroha Ardern Gayford yang memiliki arti sangat indah. Neve berasal dari bahasa Irlandia yang berarti terang.
Sedangkan Te Arioa merupakan bahasa suku Maoir yang berarti cinta. Ardern mengaku sangat sulit memilih nama untuk putri kecilnya. Ia bahkan baru menetapkan mana tersebut setelah sang putri lahir.
“Mungkin seperti semua orang, melalui perjuangan panjang, lalu menyimpan ide nama ini hingga bayi kami benar-benar lahir,” ujar Ardern.
“Kami memilih Neve karena menyukainya, dan ketika pertama kali melihat bayi kami, saat itu juga, saya dan Gayford merasa (sang bayi) cocok dengan nama tersebut,” lanjutnya.
